Asyiknya Belajar Bahasa dengan Aplikasi Duolingo

Duolingo. Sumber: clubesebrae.com.br


Tidak diragukan lagi, kehadiran smartphone yang sudah menguasai ruang anak-anak hingga orang dewasa. Kemajuan teknologi ini membuat anggapan bahwa hampir tidak ada yang tak mungkin di era digital saat ini, termasuk untuk belajar bahasa. Aplikasi sosial media seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Instagram tidak hanya bisa digunakan sebagai media berinteraksi dan menambah wawasan akan berbagai peristiwa yang terjadi di dunia, namun juga dapat dimanfaatkan untuk fangirling belajar. Banyak akun-akun edukatif seperti DW dan FluentU yang mengajak pembaca dan pengikutnya untuk belajar bahasa. Sementara di YouTube, kalian bisa mengikuti saluran-saluran seperti Speak English With MisterDuncan, British Council Learn English, VOA Learning English, ItalianPos101, Italy Made Easy, Gimmeabreakman, ThatJapaneseGirl, dan masih banyak lainnya.

Salah satu aplikasi terbaik yang sangat membantu untuk latihan bahasa adalah Duolingo. Aplikasi ini membuktikan bahwa belajar bahasa itu menyenangkan dengan menawarkan cara belajar layaknya bermain sebuah game. Ditemani dengan seekor burung hantu berwarna hijau, kalian akan diajak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia mulai dari level basic hingga advance. Setiap kali berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar, maka kalian berhak meraih poin dan unlock achievement serta menuju sub level selanjutnya. Setelah semua sub level selesai, kalian harus melewati tes berisikan sekitar 15 pertanyaan dan akan diberi tiga buah hati sebagai nyawa. Jadi jika salah menjawab tiga pertanyaan di bagian ini, maka kalian harus gugur dan mengulang tesnya dari awal. Sebagai tambahan, bergabunglah dengan komunitas pengguna Duolinggo supaya dapat saling berdiskusi dan semakin terpacu untuk meraih achievement setinggi-tingginya.

Tampilan soal-soal latihan di Duolingo

Ada beberapa jenis pertanyaan dan tes yang diberikan dalam aplikasi Duolingo. Di antaranya adalah dengan melengkapi pernyataan atau sebuah kalimat serta menyusun dan menerjemahkan kata dan kalimat. Semua dimulai dari materi-materi dasar yang semakin lama semakin rumit. Jangan takut bila ternyata jawaban kalian salah, sebab aplikasi ini memiliki program in-lesson grading yang berarti jawaban yang benar akan segera diberitahukan. Tentunya hal ini tak boleh diabaikan begitu saja sebagai pembelajaran sebab tak ada materi yang diberikan di sini. Selain dalam bentuk tertulis, Duolingo juga membantu kita untuk berlatih listening dan speaking. Dalam listening misalnya, kalian akan mendengarkan suatu pernyataan lalu diminta untuk menuliskan apa yang kalian dengar pada bagian yang telah disediakan.


Tampilan terjemahan dan tes level

In-lesson grading


Tertarik? Aplikasi Duolingo bisa diunduh secara gratis dari Apple Store untuk pengguna iPhone, Google Play Store bagi pemakai Android, dan Windows Apps milik Windows Phone. Registrasinya pun mudah. Kalian cukup memasukkan alamat e-mail dan password, lalu pilih bahasa pengantar dan bahasa yang ingin dipelajari. Contohnya, saya menggunakan Duolingo untuk belajar bahasa Jerman dan menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Sehingga, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan hanya dalam dua bahasa yaitu Jerman dan Inggris.

Soal review, menurut saya, aplikasi ini sangat membantu untuk memperdalam pengetahuan akan bahasa secara fun terutama bagi para pemula, anak-anak, atau remaja yang sedang masa belajar. Saya sendiri sudah bekerja, namun jika ada waktu luang saya memilih untuk bermain Duolingo, di mana saya merasa tertantang in my own good way. Apalagi ditambah dengan adanya opsi yang menawarkan untuk latihan listening. Sangat membantu saat belajar di level basic dan kita bisa mengukur sendiri kecepatan berbicaranya. Saya jamin perbendaharaan kata kalian setelah bermain dengan Duolingo akan bertambah, asal teratur. Berbeda dengan latihan bahasa lewat YouTube atau Instagram, di mana kalian dibawa untuk lebih membaca dan menonton materi, serta menebak-nebak jawaban pertanyaan yang biasa diajukan tanpa ada timbal baliknya (satu arah).

Tampilan achievement Duolingo. Semakin lama tak terpakai, progress akan semakin menurun dan berwarna merah

Meskipun demikian, Duolingo tidak menjamin kalian bisa lancar berbahasa. Diskusi online dan menjawab pertanyaan saja tidak cukup. Perlu diingat bahwa aplikasi ini tanpa human interaction secara langsung. Sementara, belajar bahasa yang baik sebenarnya adalah dimulai dengan kebiasaan serta harus (berani) praktek langsung dengan lawan bicara dan saling menanggapi satu sama lain. Jadi, menurut saya aplikasi ini sebenarnya lebih membantu untuk memperdalam vocabulary dan grammar secara bertahap. Kedua, tidak ada bagian materi khusus di sini, sehingga semua ‘permainan’ adalah tantangan yang langsung menguji pengetahuan kalian dalam berbahasa.

Overall, Duolingo tetap menyenangkan untuk digunakan untuk latihan bahasa.Saya sendiri bisa merasakan manfaatnya, dan bahkan ketagihan berlama-lama karena gemas saya tak kunjung bisa mengubah warna levelnya menjadi kuning seragam (nggak kok, saya bukan OCD) semata-mata karena tak sabar melihat hal-hal baru yang akan saya dapatkan di level-level selanjutnya. Lama kelamaan, mungkin aplikasi ini bisa meminjam tag line Bobo sebagai teman bermain dan belajar.

Comments

Post a Comment