Always Keep Fighting with Jared Padalecki

Jared Padalecki. Sumber: Variety


Jared Tristan Padalecki atau yang lebih dikenal simply dengan nama Jared Padalecki merupakan seorang aktor asal Amerika Serikat. Namanya semakin melambung berkat karakter Sam Winchester yang diperankannya di fillm seri Supernatural sejak tahun 2005. Dalam serial televisi terpanjang produksi CW tersebut, Jared beradu akting bersama Jensen Ackles. Kini, wajahnya kembali menghiasi layar kaca sebab Supernatural sudah kembali tayang memasuki musim ke-14 tahun ini.
Jared lahir pada tanggal 19 Juli 1982 di San Antonio Texas. Ia lahir sebagai anak kedua dari pasangan … dan … Pria yang memiliki mata berwarna hazel tersebut mulai dikenal di kancah perfilman dari serial televisi pertamanya, Gilmore Girls di mana ia memerankan karakter Dean Forester, pacar pertama Rory. Jared juga membintangi beberapa film layar lebar di antaranya adalah Cheaper by the Dozens (2003), New York Minute (2004), House of Wax (2005) bersama Paris Hiilton dan Chad Michael Murray, serta Friday the 13tt (2009).  
Pria berusia 36 tahun tersebut kini telah menjadi kepala keluarga dan ayah bagi ketiga buah hatinya. Thanks to Supernatural, Jared bertemu dengan wanita yang menjadi istrinya ketika mereka berdua bekerja bersama di season empat. Wanita cantik yang beruntung tersebut adalah Genevieve Cortese dan keduanya menikah pada tanggal 27 Februari 2010. Bersama Genevieve, ia dikarunai tiga orang anak bernama Thomas Colton Padalecki, Austin Sheperd Padalecki, dan Odette Elliott Padalecki. Mereka tinggal bersama di Austin, Texas.
Dengan eksistensi Supernatural yang masih kuat di tahun ke-14nya, ketenaran dan kesuksesan seorang Jared Padalecki sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun nyatanya, masih ada yang pernah membuatnya merasa hampa dalam hidupnya. Cukup bertolak belakang dengan karakter Sam Winchester yang sudah melekat dengan dirinya. Sam dikenal sebagai seorang pemburu hantu yang tahan banting akan segala hal yang dihadapinya, bahkan memikul tanggung jawab untuk menyelamatkan banyak orang termasuk menjaga kakaknya, Dean Winchester (Jensen Ackles).

Melalui wawancara bersama Variety, Jared mengungkapkan bahwa ia pernah berjuang melawan depresi dan anxiety ketika berusia 25 tahun. “I was 25 years old, I had my own tv show. I had dogs that I loved and tons of friends and I was getting adoration from fans and I was happy with my work, but I could not figure out what it was; it does not always make sense is my point,” jelasnya.
Sejak saat itulah, Jared berusaha berjuang untuk mengatasi depresi yang menghampirinya dan berniat untuk membantu mereka yang mengalami hal serupa. “I, for a long time, have been passionate about people dealing with mental illness and struggling with depression, or addiction, or having suicidal thoughts and, stranegely enough, it is almost like the life I live, as well,” ia menjelaskan pada Variety.

Dengan bantuan rekannya dari Supernatural, ia membuat campaign lewat t-shirt yang bertuliskan Always Keep Fighting melalui represent.com. Biaya penjualannya digunakan untuk membantu sebuah organisasi non-profit To Write Love on Her Arms yang berkonsentrasi untuk memberikan bantuan bagi mereka yang tengah melawan depresi, kecanduan, self-injury, dan upaya bunuh diri. Soal pemilihan kata, Jared mengungkapkan bahwa Always Keep Fighting memiliki makna yang jauh lebih baik dari sekadar never give up. Menurutnya, never give up lebih mencerminkan pribadi yang hanya berusaha bertahan ketika ia harus ‘dipukul’ oleh kerasnya kehidupan. Sementara itu, always keep fighting berarti ia tak sekadar bertahan namun dapat berusaha bangkit untuk melawan sesuatu yang selama ini membebani dirinya (dalam hal ini adalah mental illness).
Upayanya kali ini ternyata membuahkan hasil yang benar-benar di luar dugaannya. Sejak kampanye Always Keep Fighting diluncurkan, Jared telah berhasil mencapai hasil penjualan sekitar 12.000 hingga 50.000 t-shirt di tahun 2015 dan ini telah melebihi target awal yang ia tentukan sendiri dengan menjual 1000 t-shirt. Ia pun sudah sering melihat orang-orang yang lewat di sekitarnya mengenakan baju yang ia buat dan bersyukur bahwa ia dapat membantu mereka. Baginya, ini bukanlah sekadar sebuah kaus dengan hiasan tulisan dan wajahnya. Melalui kaus inilah Jared dapat menyebarkan pesan bahwa kalian tidak sendirian. Ia pernah mengalami apa yang kalian pernah rasakan dalam hal depresi dan kecemasan. Maka dari itu, always keep fighting.

Comments

Post a Comment