Wiener Schnitzel Milik Austria yang Melegenda


Wiener Schnitzel. Sumber: eutourists.info

Salah satu santapan yang tidak boleh dilewatkan ketika Anda berkunjung ke Austria adalah Wiener Schnitzel atau Vienna Schnitzel. Makanan yang satu ini sudah terkenal di seluruh dunia sebagai makanan tradisional Austria sesuai dengan nama yang disandangnya. Setiap tahunnya, tanggal 9 September ini didedikasikan sebagai National Wiener Schnitzel Day. Apa itu Wiener Schnitzel dan mengapa makanan ini begitu spesial?

Wiener Schnitzel merupakan sajian yang terdiri dari daging sapi muda (veal) yang dipipihkan, kemudian digoreng dengan tepung roti dan telur. Daging yang digunakan harus daging sapi muda (yang biasanya diambil dari sapi berusia 3-14 minggu), sebab daging ini memiliki tekstur serta rasa yang cocok dan tak tergantikan untuk dibuat sebagai Schnitzel. Bahan dasar daging ini pula lah yang menjadi penentu untuk membedakan antara Schnitzel dari Jerman dengan Wiener Schnitzel yang otentik. Meski sering diasosiasikan satu sama lain mengingat Austria adalah Germany’s Little Brother, Schnitzel buatan Jerman umumnya berbahan dasar daging babi. Yang tak kalah penting, daging sapi muda yang akan dimasak untuk masakan ini harus tanpa tulang. Setelah dipipihkan, daging dibumbui serta dilumuri telur dan tepung roti kemudian digoreng dalam minyak panas atau lard (minyak babi) hingga berwarna coklat keemasan. Hasilnya, daging yang lembut dan amat renyah siap disajikan bersama dengan salad sayur, kentang goreng, daun peterseli, dan irisan lemon sebagai pelengkap.

Meski dikenal sebagai makanan ikonik dari dataran Austria, Wiener Schnitzel sempat menjadi perdebatan di ranah kuliner mengenai asal usulnya. Legenda yang beredar menceritakan bahwa Schnitzel awalnya meniru masakan khas Italia bernama Cotoletta alla Milanese. Sekitar pertengahan abad ke-19, seorang bernama Marshal Radetzky yang  tengah bertugas militer di Italia terinspirasi dari makanan tersebut. Ia kemudian membawa pulang dan mengaplikasikan resepnya di Austria. Namun, kedua makanan ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan yang dapat dilihat sekali lagi pada bahan dasarnya. Sama-sama menggunakan daging sapi muda, daging pada Cotolleta alla Milanese dimasak masih bersama tulangnya dan tanpa dipipihkan sehingga ketebalan dan teksturnya jelas berbeda dengan Wiener Schnitzel. Dengan keistimewaan dan pembeda yang dimilikinya, Wiener Schnitzel resmi menjadi milik Austria dan hingga kini menjadi kuliner khas negara tetangga Jerman ini. Bahkan, resepnya  pun dilindungi di bawah naungan hukum Austria.

Comments