It's Groundhog Day!

Perayaan Groundhog Day. Sumber: Sputnik News

Tanggal 2 Februari menjadi hari peringatan Groundhog Day. Groundhog day merupakan sebuah tradisi di Amerika dan Kanada untuk memprediksi cuaca menggunakan seekor hewan mirip marmut tanah. Pada hari itu, Groundhog akan keluar dari lubang persembunyiannya. Apabila ia melihat bayangannya sendiri dan ketakutan sehingga ia lari masuk kembali ke lubangnya, maka dapat diprediksi kalau musim dingin atau cuaca buruk akan datang dalam kurun waktu enam minggu ke depan. Sebaliknya, apabila ia keluar dan tidak ada bayangan, artinya musim semi akan segera tiba. Tradisi ini mungkin terdengar aneh bagi kita, namun di daerah Paman Sam dan Kanada, Groundhog Day adalah perayaan tahunan yang sangat terkenal dan sudah menjadi budaya turun menurun.

Sejarah bagaimana Groundhog Day lahir di wilayah Amerika bisa dikatakan tak lepas dari tradisi para imigran Jerman. Tradisi tahunan ini juga dikaitkan dengan Candlemas Day, di mana pada tanggal 2 Februari pendeta akan memberkati dan membagikan lilin yang dibutuhkan untuk selama musim dingin. Lilin-lilin tersebut digunakan pula untuk melihat berapa lama musim dingin akan terjadi. Para imigran Jerman pindah ke Amerika dan membawa tradisi ini dengan mereka, menyesuaikannya dengan menggunakan hewan untuk memprediksi cuaca. Awalnya, untuk memprediksi menggunakan seekor landak, namun kemudian marmut tanah dipilih karena hewan ini lebih mudah ditemui. Groundhog Day pertama dirayakan pada tahun 1887 di Gobbler's Knob di Punxsutawney, Pennsylvania. Dan sebuah media cetak Pennsylvania pada saat itu memberitakan Groundhog day untuk pertama kalinya, mengklaim dan memperkenalkan Punxsutawney Phil sebagai marmut tanah yang paling dipercaya untuk meramal cuaca.

Groundhog. Sumber: link


Selain itu, ada cerita di balik kenapa Groundhog Day dikaitkan dengan Candlemas Day yang sebenarnya adalah perayaan rohani umat Kristiani. Secara harafiah, Candlemas Day memperingati hari ke-40 setelah kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember, dan Maria sang  Bunda mempersembahkanNya di Bait Suci. Hari tersebut juga sebagai hari peringatan saat Bunda Maria melakukan penyucian diri 40 hari setelah melahirkan bayi Yesus, seperti yang sudah diatur dalam hukum Yahudi dan hukum Musa. Lalu, apa hubungannya dengan memprediksi cuaca? Tanggal 2 Februari (atau hari-hari sekitar awal Februari), merupakan masa peralihan musim dingin dan musim semi. Waktu tersebut dinilai tepat untuk meramalkan cuaca kedepan, dan kebetulan memang bersamaan dengan Candlemas Day.

Hal ini pun didukung dengan adanya sebuah puisi kuno yang menggambarkan Candlemas Day dan Groundhog Day

If Candlemas be fair and bright,
Come winter, have another flight.
If Candlemas bring clouds and rain,
Go winter, and come not again.

Apakah musim semi bisa disambut lebih awal tahun ini? Ataukah musim dingin akan lebih panjang? Semua tergantung pada bayangan si Punxsutawney Phil.

Comments

  1. Ada aja ya caranya memprediksi cuaca. Tapi nggak termasuk eksploitasi hewan kan 😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yapp.. Nggak sih ya, kalau yang aku baca-baca mereka cuma ngeliat natural behavior si hewan ini tiap bulan Februari

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Wah, pengetahuan baru. terima kasih kak tulisannya :)

    ReplyDelete
  4. Baru tauu loh masih ada praktik begini di negara serba teknologi kaya Amerika 😄 makasih loh infonya semangat nuliss💪

    ReplyDelete

Post a Comment