Media massa dan feed media sosial baru-baru ini diwarnai
dengan berbagai berbagai berita terkait Royal
Wedding. Ya, Royal Wedding memang
selalu memiiki daya tarik tersendiri untuk disimak, seakan memperlihatkan kisah
dongeng kerajaan yang ada di dunia nyata. Setelah heboh dengan pernikahan
Pangeran Harry dan Meghan Markle bulan Mei lalu, tanggal 12 Oktober kemarin
menjadi hari bahagia bagi Putri Eugenie dari York yang menikah di St. George
Chapel. Pernikahannya pun dihadiri oleh sejumlah selebriti papan atas seperti
Demi Moore, Kate Moss, Cara Delevigne, dan Robbie Williams. Anda tentu pernah
mendengar tentang nama tamu-tamu tersebut, namun bagaimana dengan sang
pengantin sendiri? Siapakah sebenarnya Putri Eugenie?
Princess Eugenie merupakan putri
yang berada di garis keturunan kesembilan dari tahta kerajaan Inggris. Ia lahir
pada tanggal 23 Maret 1990 di The Portland Hospital London sebagai anak
perempuan kedua dari Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson yang menjabat sebagai Duke of York dan Duchess of York. Namun sayangnya, kedua orang tuanya bercerai
ketika ia baru berusia enam tahun. Putri yang bernama lengkap Princess Eugenie
Victoria Helena of York tersebut adalah cucu keenam dari Ratu Elizabeth II yang
juga berarti bahwa ia adalah saudara sepupu Pangeran William dan Pangeran
Harry.
Princess Eugenie (dibaca
Yoo-juh-nee, bukan you-jay-nee), menempuh pendidikan di Marlborough College di
Wiltshire pada tahun 2003. Di sana, ia menyelesaikan studi di bidang English Literature dan History of Art, sebelum kemudian
melanjutkan untuk mengambil gelar di Newcastle University pada bulan September
2009. Princess Eugenie lulus dengan nilai 2:1 di bidang English Literature, History of Art dan Politics pada tahun 2012. Kini, ia bekerja sebagai art gallery director di Hauser &
Wirth, sebuah galeri seni kontemporer yang berada di Mayfair, London.
Sebagai putri kerajaan, Princess
Eugenie tentu memiliki kontribusi dan pengaruh yang besar di masyarakatnya. Bersama
ibunya, filantropis berusia 30 tahun tersebut bergabung dalam beberapa aksi dan
organisasi sosial. Di antaranya adalah Elephant
Family yang berkampanye melestarikan populasi dan habitat gajah Asia serta The Teenage Cancer Trust untuk membantu
orang-orang muda menghadapi penyakit kanker. Di bidang seni, ia memberikan
dukungan bagi Coronet Theater (teater dan art
space di Kensingston dan London) dan Tate
Young Patrons yang merupakan grup kolektor, filantropis, dan pecinta seni
berusia di bawah 40 tahun di mana mereka berkontribusi untuk melestarikan karya
bersejarah dan memberikan bantuan program edukasi. Sementara itu di bidang
kesehatan, Princess Eugenie menjadi patron
bagi The European School of Osteopathy pada tahun 2017 dan The Royal
National Orthopaedic Hospital di Stanmore, Middlesex. Mengingat ia pernah
menjalani operasi punggung akibat skoliosis yang dideritanya saat berusia 12
tahun, Princess Eugenie memiliki niat untuk membantu mereka yang mengalami
kondisi serupa untuk mendapatkan penanganan yang layak.
Hari Jumat kemarin, Princess
Eugenie of York baru saja melangsungkan acara pernikahan. Ia mengucapkan janji
sucinya untuk menjadi pendamping bagi James Brooksbank, seorang eksekutif yang
bekerja di sebuah perusahaan tequila. Mereka bertemu setelah seorang teman
memperkenalkan keduanya saat berada di Swiss. Setelah tujuh tahun berkencan,
Jack kemudian melamar sang putri ketika mereka tengah berlibur di Nicaragua
bulan Januari lalu.
Comments
Post a Comment