Pukul 08.00 pagi saya harus meninggalkan
hotel tempat saya menginap untuk kembali bekerja dan melakukan rutinitas
sehari-hari. Seketika saat memasuki taksi yang saya pesan, ada perasaan aneh
muncul di dalam hati. Mobil kemudian melaju perlahan, mengantarkan saya menuju ke
halte bus Transjakarta Ancol. Mau tak mau, taksi yang saya tumpangi memang
harus melewati Allianz Ecopark, tempat di mana saya menghabiskan malam dan menyaksikan
grup musik kesayangan, All Time Low. Perasaan semakin campur aduk, tenggorokan
terasa amat mencekat, dan air mata pun akhirnya mulai membasahi pipi. Setibanya
di kantor, saya duduk di belakang meja dan bersiap untuk mengerjakan rutinitas.
Namun, perasaan aneh tersebut masih membekas. Canda tawa rekan-rekan kantor tak
mampu membuat saya terhibur. I feel
totally empty.
Apa yang saya rasakan ternyata
bukan hal yang janggal. Setelah membaca beberapa artikel di internet, saya
menemukan bahwa saya ‘terjangkit’ Post
Concert Depression (PCD). Hal ini memang sudah wajar terjadi pada penggemar
yang baru saja menyaksikan konser grup musik favorit. Post Concert Depression adalah sebuah sindrom yang muncul setelah
mendatangi konser musisi idola, ditandai dengan perasaan hampa dan sedih
berkepanjangan yang menyertai saat melakukan flashback, serta ‘kecanduan’
untuk mendengarkan musik secara terus menerus. Hal ini disebabkan karena ketika
menonton konser band kesayangan, seketika adrenalin keluar secara maksimal sehingga
timbul perasaan yang sangat bahagia dan hidup. Depresi melanda ketika pelaku
menyadari bahwa kesenangan itu hanya sementara dan ia belum siap untuk kembali
ke realita kehidupan sehari-hari yang mungkin tidak sebahagia yang ia alami di
konser.
Sebenarnya, tak ada cara khusus
unutk menyembuhkan depresi ini (kecuali dengan menghadiri konser selanjutnya).
Berikut adalah beberapa kiat yang dapat membantu untuk mengatasi PCD
1. Let it out
Melihat kembali foto-foto dan
hasil rekaman konser yang Anda datangi tentu memberikan kesan tersendiri, tak
terkecuali adalah kesedihan.Tidak ada yang salah untuk mengeluarkan segala
emosi dan kesedihan, sebab hal ini terbukti membantu untuk meringankan beban
dan tingkat stress dalam tubuh.
2. Mendengarkan lagu sesuai setlist
dalam daftar putar
Mendengarkan musik dapat membantu
untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Hal ini tentu akan
membuat perasaan menjadi lebih terhibur. Bila ingin kembali merasakan euforia
dan membangkitkan memori menyenangkan tentang konser yang pernah didatangi,
membuat susunan lagu sesuai setlist
yang telah dibawakan oleh band kesayangan juga dapat membantu.
3. Jangan mendengarkan musik
mereka
Sayangnya, tidak semua orang
berhasil move on dengan mendengarkan
kembali lagu-lagu yang sama saat dibawakan di atas panggung. Alih-alih senang,
beberapa orang akan merasa lebih sedih saat mendengarkan setlist yang diputar pada iPod. Mendengarkan musik memang membantu
meringankan perasaan depresi namun alangkah baiknya bila lagu yang diputar
merupakan lagu di luar setlist (bila dari
band yang sama) atau bahkan lagu dari musisi lainnya.
4. Cari kesibukan dan bergabung
dengan fanbase
Berdiam diri di rumah karena
kesedihan bukanlah hal yang tepat untuk mengatasi PCD. Membaca buku, jalan-jalan
menyusuri kota , atau sekadar membersihkan kamar bisa menjadi pilihan untuk
mengalihkan perhatian dan menghibur diri. Bergabung dengan fanbase juga bisa menjadi opsi hiburan tersendiri, sebab tak jarang
anggota-anggota di dalamnya mengalami hal yang sama. Bahkan, banyak anggota fanbase yang memiliki tingkah kocak dan
bisa membuat kita tertawa terpingkal-pingkal.
5. Bersyukur
Dalam PCD, ada perasaan ketakutan
dan kecemasan yang menghantui para penderitanya. Perasaan ini lebih mengarah
pada kecemasan apakah nantinya akan bertemu kembali dengan band yang diidolakan
dalam waktu dekat hingga ketakutan apabila suatu ketika band tersebut akan
bubar dan tak ada harapan lagi untuk menyaksikan mereka secara langsung. Ketika
membuka dokumentasi konser yang kita datangi, ada baiknya untuk bersyukur
pernah menjadi bagian dari crowd di
depan panggung musisi idola. “Yes, I was
there.”
6. Ikuti aktivitas idola melalui
media sosial dan bersiap untuk konser selajutnya
Banyak artis yang membagikan foto-foto
kegiatan mereka melalui media sosial terutama instagram. Aktivitas atau bahkan
sekadar kata “Hi” dari yang mereka post
sudah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi penggemarnya. Melaui media sosial
pula, informasi-informasi konser atau pertunjukan selanjutnya bisa dipantau.
Dengan begitu, kita bisa bersiap untuk hadir kembali di tempat-tempat terdekat
dan menjadi saksi kemeriahan konser mereka sesegera mungkin.
Comments
Post a Comment