Sejarah Singkat Tentang Emmy Awards, Panggung Bergengsi Para Bintang Televisi Amerika

Piala Emmy. Sumber: People

Microsoft Theater kota Los Angeles diramaikan dengan kehadiran bintang-bintang di kancah perfilman televisi beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 17 September 2018. Aktor dan aktris terkenal seperti Penelope Cruz, Antonio Banderas, Kirsten Dunst, Kit Harington, Jessica Biel, John Legend, dan Chrissy Tegen memeriahkan gelaran red carpet dengan balutan busana desainer papan atas. Ya, mereka menghadiri perhelatan Emmy Awards tahun ini yang memasuki gelaran ke-70. Apa itu Emmy Awards dan bagaimana acara ini kini menjadi salah satu panggung prestisius?

The Primetime Emmy Awards atau yang lebih dikenal dengan sebutan Emmy Awards merupakan suatu acara penghargaan bagi insan-insan di kancah perfilman televisi Amerika dengan penampilan dan karya terbaik. Acara ini diinisiasi oleh Syd Cassyd, seorang pendiri The Academy of Television Arts & Sciences. Awalnya, ia tak setuju dengan ide untuk memberikan penghargaan, sebab organisasinya lebih bertujuan untuk mempromosikan misi dari televisi dalam ranah budaya, edukasi, dan penelitian. Namun, lambat laun ia berubah pikiran dan setuju untuk membuat sebuah perayaan serta memberikan piala sebagai sebuah apresiasi.  

Pada titik ini, Cassyd dan para pendiri organisasi lainnya harus memikirkan apa nama yang tepat untuk acara mereka dan bagaimana konsepnya. Cassyd mengajukan nama Ike yang diambil dari singkatan television iconoscope tube tetapi sebutan ini dinilai kurang tepat sebab amat berkaitan dengan seorang pahlawan Perang Dunia kedua bernama Dwight D. “Ike” Eisenhower. Ialah Henry Lubcke, salah satu pendiri yang menjabat sebagi presiden ketiga Televsion Academy,  yang menyarankan untuk menamai perhelatan ini Immy. Kata tersebut diambil dari istilah image-orthico-camera tube, dan kemudian diubah supaya terdengar lebih feminin menjadi Emmy.

Pemilihan kata Emmy pun bukan tanpa alasan. Selain karena alasan feminin, nama ini merujuk pada bentuk piala yang digunakan sebagai penghargaan. Seperti sudah diketahui, piala Emmy berwujud seorang wanita bersayap yang memegang atom. Hal ini melambangkan tujuan dari Television Academy yang mendukung ilmu sains dan seni. Patung berukuran sekitar 15 inchi tersebut didesain oleh Louis McManus dengan menggunakan istrinya, Dominic McManus, sebagai model serta dibuat dari perpaduan emas, perunggu, nikel, dan tembaga. Melansir situs www.cnbc.com dan Los Angeles Times, biaya untuk memproduksi satu piala Emmy adalah sekitar 300 – 400 US Dollar. Apabila piala ini murni terbuat dari emas, nilainya bisa mencapai sekitar 153,126 US Dollar.

Mengenai perhelatannya sendiri, Emmy Awards mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Perayaan ini pertama kali digelar pada tanggal 25 Januari 1949 di Hollywood Athletic Club. Hanya enam kategori penghargaan yang dipresentasikan kala itu, salah satunya adalah kategori  Most Outstanding Television Personality yang dimenangkan oleh Shirley Dinsdal, seorang  ventriloquist. Kategori dan nominasi semakin bertambah seiring berkembangnya era. Hingga saat ini, anugerah Emmy Awards sudah mencakup puluhan kategori mulai dari film, pemeran, sutradara, penulis, kostum, musik, makeup, dan stunts, serta beberapa kategori spesial. Emmy Awards kini bertransformasi menjadi ajang penghargaan prestisius bertabur bintang, lengkap dengan kemeriahan dan gemerlap red carpet-nya.  

Piala Emmy Awards tentu menjadi penghargaan yang memiliki nilai yang amat berharga. Terlepas dari ukuran yang dihitung dari nominal ‘harga’, Emmy Awards merupakan panggung prestisius bagi mereka yang bergerak di industri perfilman. Sesuai dengan tujuan yang diusung oleh acara ini, yaitu memberikan apresiasi dan penghargaan bagi mereka yang telah bekerja secara luar biasa di bidang perfilman. Tak hanya itu, acara ini juga berfokus pada mereka yang telah meraih pencapaian di layar televisi di bidang budaya, pendidikan, teknologi, hiburan, dan berita. Pemenang pun tak ditentukan sembarangan, sebab mereka dipilih oleh anggota dari The Academy of Television Arts and Sciences yang sesuai di bidang masing-masing, bukan dari masyarakat luar. Dan untuk tahun ini, drama televisi Game of Thrones berhasil membawa pulang penghargaan serial drama terbaik dan The Assasination of Gianni Versace: American Crime Story sebagai Limited Series terbaik.