 |
| Source: express.de |
Sesuatu yang spesial memang sewajarnya menjadi perhatian dan patut untuk dirayakan. Seperti halnya yang terjadi pada pertandingan kala Wolfsburg menjamu Bayer Leverkusen pada hari Sabtu, 3 Maret 2018 yang lalu. Tim tamu memang berhasil menumbangkan Wolfsburg dengan skor 2-1 dan tetap saja bertengger di posisi kelima klasemen Bundesliga. Ya, itu sih biasa saja. Namun, perhatian kali ini lebih tertuju pada Stefan Kießling yang telah meraih milestone dengan pencapaian 400 caps bermain di liga utama Bundes Republik.
Stefan Kießling mengawali karirnya di Bundesliga saat bergabung dengan FC Nürnberg di musim 2002/2003. Debut profesionalnya ia lakoni ketika Nürnberg bermain melawan Hamburg SV dan kalah 4-0 di bulan April 2003. Meski memiliki pengalaman awal yang sulit, pemain berkebangsaan Jerman tersebut mampu bertahan dan membela FC Nürnberg selama empat musim. Ia telah mencatatkan 77 penampilan bersama klub asal Bavaria tersebut, 59 di antaranya khusus di Bundesliga. Sebagai pemain penyerang, ia menyumbangkan 17 gol untuk FC Nürnberg dengan 13 di antaranya tercetak di Bundesliga.
Performanya saat itu mampu membuat klub-klub besar seperti Arsenal dan Bayern München meliriknya. Namun, di tahun 2006, Stefan Kießling lebih memilih untuk bergabung bersama Bayer Leverkusen. Pertandingan perdananya bersama Leverkusen kali ini lebih beruntung sebab Die Werkself , julukan Leverkusen, menang 3-0 melawan Alemannia Aachen di Bay Arena dan salah satu golnya tercipta berkat umpan darinya. Stefan Kießling pun selalu menjadi pemain pilihan Bayer Leverkusen sejak ia pertama kali bergabung, dan hingga saat ini di musim 2017/2018, namanya masih masuk ke dalam skuad klub. Total sudah 441 pertandingan yang ia jalani bersama Leverkusen dengan 162 gol dan 75 sodoran umpan, Di Bundesliga sendiri, namanya tertulis pada 341 pertandingan dengan 131 gol dan 63 assist yang ia torehkan bagi klub asal North Rhine-Westphalia ini. Raihan ini membawa pemain kelahiran Lichtenfels tersebut sebagai pemain dengan penampilan terbanyak nomor satu di Bayer Leverkusen. Sementara sebagai top-scorer klub, ia berada di urutan kedua di bawah Ulf Kirsten yang memberikan 220 gol.
Stefan Kießling kini sudah menginjak usia ke-34, usia yang sudah terbilang senja bagi pemain sepak bola. Sudah 12 musim ia menghabiskan masa karirnya berseragam merah-hitam bersama Bayer Leverkusen. Di masa yang cukup lama tersebut, sudah banyak pula yang ia saksikan dan alami bersama klub yang dengan setia ia bela hingga saat ini. Stefan Kießling telah bermain bersama pemain-pemain dengan nama besar di Leverkusen yang kini sudah meninggalkannya, sebut saja seperti Andre Schürrle, Arturo Vidal, Gonzalo Castro, Christoph Kramer, Çalhanoğlu, dan Chicharito Hernandez. Ia juga telah merasakan 9 pergantian pelatih di Bayer Leverkusen. Saat pertama bergabung, ia berada di bawah asuhan Michael Skibbe, dan kemudian beralih ke pelatih-pelatih ternama lainnya termasuk Jupp Heynckes, Sami Hyypiä, Sascha Lewandoswski, dan Roger Schmidt yang kemudian harus diganti dengan Heiko Herrlich. Dan seiring berjalannya waktu, ia harus rela tergeser dengan pemain-pemain muda lainnya yang lebih produktif.
Di matchday ke-25 kemarin, Heiko Herrlich memberikan kesempatan bagi Kießling untuk bermain meski hanya sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan. Namun, hal kecil ini tentu menjadi sangat bermakna bagi Kießling, sebab di situlah ia mengukirkan rekor ke-400 pertandingan Bundesliganya. Sesuatu yang patut diapresiasi bagi seseorang yang telah memberikan waktu dan tenaganya bagi tim yang ia bela selama itu. Dengan catatan tersebut, tidak mengherankan apabila Stefan Kießling masuk ke jajaran pemain legenda Die Werkself. Meski sekarang ia sering berada di bangku cadangan, menyaksikan timnya yang terisi pemain-pemain belia berjuang dan jatuh bangun. Dan 12 tahun, ia sudah merasakannya.
Comments
Post a Comment