Berpesta Sehari di Mardi Gras

source: gosnowmass

Ada beberapa perayaan yang dihelat pada bulan Februari tahun ini. Selain Groundhog Day dan Valentine’s Day, ada satu perayaan tahunan yang tak kalah menarik untuk disimak, yaitu Mardi Gras. Tahun ini, Mardi Gras jatuh pada hari Selasa tanggal 13 Februari.

Musim karnaval merupakan satu hal yang lekat dengan Mardi Gras. Karnaval dan pesta dimulai ketika umat Kristiani merayakan epifani, yaitu hari raya penampakan Tuhan dan juga dikenal sebagai Hari Raya Tiga Raja yang jatuh pada tanggal 6 Januari atau 12 hari setelah hari raya Natal. Pesta tersebut diakhiri sehari sebelum Rabu Abu atau Ash Wednesday, hari di mana umat Kristiani akan mulai berpantang dan berpuasa selama empat puluh hari ke depan hingga Paskah. Hari terakhir menjelang Rabu Abu inilah yang disebut dengan Mardi Gras. Secara harafiah, Mardi diambil dari bahasa Perancis yang artinya hari Selasa, dan Gras berarti lemak (fat). Maka dari itu, Mardi Gras juga dikenal dengan sebutan Fat Tuesday, yang biasanya juga identik dikaitkan dengan malam terakhir untuk makan berbagai makanan yang berlemak dan berdaging.

Meskipun diidentikkan dengan perayaan umat Kristiani, Mardi Gras kini bisa dinikmati oleh banyak orang dari berbagai etnik, suku, dan agama. Berbagai negara merayakan Mardi Gras dan memiliki sebutannya masing-masing. Di Jerman misalnya, Mardi Gras disebut dengan Karneval, Fastnacht, atau Fasching. Berbeda lagi dengan orang Denmark akan menyebutnya sebagai Fastevlan. Saat perayaan Mardi Gras, orang-orang biasanya turun ke jalan, dengan menggunakan kostum-kostum unik mereka sambil menari di balik beragam jenis topeng dan riasan. Selain itu, tradisi yang biasanya dilakukan adalah melempar manik-manik warna-warni saat karnaval berjalan, dengan harapan mereka yang menangkap manik-manik tersebut mendapatkan keberuntungan di tahun depan. 

Karena itu merupakan hari terakhir sebelum berpuasa, makanan lezat pun tak bisa dilewatkan. Biasanya, orang-orang akan makan berbagai olahan daging, telur, keju, dan pork selama Mardi Gras. Tak hanya itu, ada satu kue yang akan selalu ada dalam perayaan ini, yaitu King Cake. King Cake dihiasi oleh tiga warna yang menggambarkan Mardi Gras yaitu warna ungu yang melambangkan keadilan, warna hijau yang mencerminkan kepercayaan, dan warna emas yang menyimbolkan kekuatan. Mengingat perayaan ini sudah dimulai di hari epifani yang suci, sebuah boneka plastik yang merepresentasikan bayi Yesus akan diletakkan pada King Cake.

King Cake. Source: whereyat.com