Ketika menyebut negara Jerman, bir dan pretzel umumnya
menjadi stereotype yang selalu melekat di ingatan banyak orang. Perlu
diketahui, bir memang sudah menjadi bagian dari kehidupan dan tradisi
masyarakat Jerman. Selain dikenal sebagai negara Sang Führer, Jerman juga
tersohor sebagai negara penghasil bir terbesar di dunia. Terdapat sekitar 1000
jenis bir dan 5000 merek bir yang lahir di seantero wilayah Jerman. Jenisnya
pun berbeda-beda, misalnya saja Helles, Pilsner, Weissbier, Kölsch, Dunkel,
Bock, dan Schwarzbier.
Melihat banyaknya jenis bir yang dibuat di Jerman, tentu dapat
ditebak bila negara ini juga memiliki ribuan rumah penyulingan atau brewery.
Setiap brewery di setiap wilayah Jerman memiliki tradisi masing-masing untuk
mempertahankan rasa dan kualitasnya. Beberapa tempat pembuatan bir yang
terkenal misalnya saja Augustiner Bräu, Bitburger Brewery, Hofbräuhaus, dan Paulaner
Bräuhaus (yang juga dapat ditemui di Jakarta). Selain nama-nama tersebut,
terdapat satu tempat yang dikenal sebagai brewery tertua di dunia yaitu
Weihenstephaner.
Logo Weihenstephan. Sumber: weihenstephaner.de |
Weihenstephaner adalah satu-satunya brewery tertua di dunia
yang terletak di kota Freising, Bavaria. Berawal di tahun 725, Santo Corbinian
mendirikan sebuah biara bernama Benedictine di atas Naehrberg Hill bersama
keduabelas pengikutnya. Saat itulah ia menginisiasi cara penyulingan bir di
Weihenstephan. Pada tahun 1040, tempat ini baru mendapat lisensi resmi untuk
memproduksi dan menjual bir dari City of Freising, dan inilah yang menandai
awal lahirnya Weihenstephan Monastery Brewery. Namun, perjalanan menuju
kekokohannya yang sekarang tidak berjalan mulus. Bangunan ini sempat dibakar
habis hingga empat kali, dihancurkan oleh wabah dan gempa bumi di tahun 1085.
Beberapa tahun berselang dan setelah mengalami proses pembangunan, pada tahun
1921 tempat ini secara resmi memiliki nama baru yaitu Bavarian State Brewery
Weihenstephan dan menjadi perusahaan penyulingan bir yang hingga kini
menghasilkan produk-produk bir yang populer. Great Seal of The Bavaria State
digunakan sebagai logo perusahaan sejak tahun 1923 hingga saat ini. Meski
menyandang nama sebagai brewery tertua, namun Bavarian State Brewery
Weihenstephan diklaim sebagai tempat pembuatan bir yang paling modern.Tradisi
dalam pengolahan bir tetap mereka pertahankan untuk menghasilkan bir dengan
kualitas terbaik yang tak tertandingi kenikmatannya.
Untuk menjelajah dan
memuaskan rasa ingin tahu para penikmat bir dan turis akan tempat pembuatan bir
tertua ini, kini mereka telah menyediakan Brewery
Tour. Pengunjung akan dipandu untuk berjalan menyusuri kisah 1000 tahun
sejarah berdirinya Bavarian State Brewery Weihenstephan dari awal hingga
menjadi populer saat ini. Selain itu, pengunjung juga akan diberikan kesempatan
untuk menyaksikan proses dan seni dibalik pembuatan bir yang mereka miliki
dalam menghasilkan minuman yang berkualitas. Supaya tur ini semakin lengkap,
pengunjung juga diberikan kesempatan untuk mencicipi bir hasil olahan mereka.
Comments
Post a Comment