Courtesy if www.visit-munich-bavaria.com |
Pada tahun 1589, seorang bangsawan Bavaria bernama Wilhelm V mendirikan sebuah brewery yang diperuntukkan khusus bagi kerajaan. Namun, seiring berjalannya waktu bangunan ini kemudian diambil alih oleh pemerintah. Kegiatan pembuatan bir di sini masih bertahan, hingga akhirnya pada awal abad ke-20, Hofbräuhaus menjadi kedai minuman paling terkenal di dunia. Begitulah setidaknya cerita singkat awal mula Hofbräuhaus, sebuah rumah pembuatan bir yang terletak di jantung kota München, Jerman.
Hofbräuhaus yang amat terkenal ini
menjadi salah satu dari sekian atraksi menarik di kota München. Terlepas dari
birnya (dengan logo HB) yang melegenda dan kelezatan kuliner tradisional Bavaria yang disajikan,
Hofbräuhaus memiliki arsitektur bangunan yang begitu indah. Perpaduan konsep
klasik dan modern membaur menjadi kesatuan yang membuat setiap mata yang
melihatnya bersinar kagum. Berdasarkan hal tersebut, tak heran apabila kedai
minuman dan restoran ini menjadi beer hall
paling ramai di München.
Hofbräuhaus yang juga merupakan brewery tertua di München ini dihiasi
dengan ornamen klasik di setiap ruangannya. Total terdapat delapan area yang
memiliki gaya dan kekhasannya masing-masing yang menjadi bagian dari tempat pembuatan bir ini. Kedelapan tempat tersebut adalah Schwemme, Biergarten, Bräustüberl, Festsaal, Münchner Zimmer, Erkerzimmer, Erkerbar,d an Wappensaal.
Schwemme merujuk pada sebuah aula
besar yang terletak di lantai dasar Hofbräuhaus. Kapasitasnya cukup besar dan
mampu menampung hingga 1300 orang. Satu hal yang membuat Schwemme mudah diingat
adalah langit-langit aulanya yang dihiasi lukisan penuh warna dengan unsur bendera
Bavaria, menyiratkan kesan klasik bagi pengunjung yang menginjakkan kaki di
sini. Bangku dan meja yang berada di sini merupakan peninggalan lama yang sudah ada
sejak tahun 1897. Hal ini bisa dilihat dari adanya coretan nama-nama inisial
dan komentar-komentar pengunjung yang terukir di sisi-sisinya. Yang unik, pada
bagian ini terdapat sebuah ‘loker’ khusus untuk menyimpan mug-mug para
pengunjung setia Hofbräuhaus, lengkap dengan nomor dan kuncinya.
Keindahan yang ditawarkan di area Biergarten
pun tak kalah luar biasa. Kesan damai, sejuk, dan rindang seketika muncul
begitu tiba di area terbuka ini. Sesuai dengan namanya, Biergarten (yang
berarti beer garden) terletak di luar
bangunan Hofbräuhaus, di mana para pengunjung dapat menikmati satu masskrug bir di bawah pohon-pohon chestnut yang tumbuh hijau. Kapasitas
Biergarten cukup besar yakni dapat menampung sekitar 400 orang.
3. Bräustüberl
Bräustüberl berada di lantai
pertama restoran ini. Ruangan ini merupakan perpaduan unsur stylish dan suasana ala budaya Bavaria
dengan unsur modern yang cukup terasa. Sembari menikmati satu porsi pork knuckle yang lezat, pengunjung
dapat melihat pemandangan yang mengarah ke Platzl Square.
Courtesy of www.hofbraeuhaus.de |
4. Festsaal
Aula yang satu ini mungkin dapat
menjadi tempat yang paling bersejarah di Hofbräuhaus. Bagaimana tidak, sejarah
mencatat bahwa Adolf Hitler pernah mengadakan pertemuan pertama di Festsaal untuk
membicarakan soal nasional –sosialis dan partai Nazi pada bulan Februari 1920.
Sebuah plakat berwarna emas pun masih tertempel di sana, sebagai penanda bahwa
Sang Führer pernah berpidato di tempat yang sama. Area Festsaal juga pernah rusak akibat Perang
Dunia kedua sebelum kemudian direnovasi pada tahun 1958. Tempar ini berkapasitas
hingga 700 orang dan siap memanjakan mereka yang hadir dengan iringan musik
tradisional.
Courtesy of www.hofbraeuhaus.de |
5. Münchner Zimmer
Di dalam Münchner Zimmer,
pengunjung akan disuguhi keindahan goresan mural antik dan berbagai lukisan
yang yang menggambarkan kota München ketika Hofbräuhaus didirikan pada tahun
1589. Suasana elegan semakin terasa dengan hiasan chandelier dengan desain yang modern. Menengok ke luar, pemandangan Biergarten
siap menyejukkan mata Anda.
Courtesy of www.hofbraeuhaus.de |
Satu hal yang membedakan
Erkerzimmer dengan ruangan lainnya adalah keberadaan langit-langit kaca
berbentuk segi delapan. Erkerzimmer merupakan kombinasi unsur klasik yang
dipadukan dengan interior nan stylish.
7. Erkerbar
Hofbräuhaus memang nampaknya memberikan hiasan langit-langit yang berbeda untuk setiap ruangannya. Setelah lukisan, mural, dan kaca, kali ini langit-langit antik ruangan Erkerbar dipercantik dengan motif kartu. Atmosfer neo-renaissance cukup terasa di sini. Ruangan ditata sedemikian rupa layaknya sebuah kedai di tahun 1900-an.
Courtesy of www.hofbraeuhaus.de |
Hofbräuhaus memang nampaknya memberikan hiasan langit-langit yang berbeda untuk setiap ruangannya. Setelah lukisan, mural, dan kaca, kali ini langit-langit antik ruangan Erkerbar dipercantik dengan motif kartu. Atmosfer neo-renaissance cukup terasa di sini. Ruangan ditata sedemikian rupa layaknya sebuah kedai di tahun 1900-an.
💃🏻semoga punya uang ya biar kesana ...
ReplyDelete