Sebagai anak rantau, saya
terkadang kesulitan untuk menentukan apa yang kira-kira enak disantap untuk
makan malam. Bukan karena tak ada pilihan, namun ada saat-saat di mana saya bosan
dengan makanan yang itu-itu saja. Tak jarang pula saya terbayang suasana rumah
dan merindukan masakan Ibu. Bila sudah seperti ini, biasanya saya akan pergi ke
Blok M Square pada sore hari untuk memanjakan lidah.
Ada apa di Blok M Square? Ketika
malam tiba sekitar pukul 18.30 hingga dini hari, halaman depan Blok M Square
disulap menjadi angkringan dan tempat makan lesehan. Tempat ini selalu ramai
oleh pengunjung saat makan malam. Puluhan jenis masakan rumahan yang umumnya
adalah makanan Jawa dan Sunda terhampar di sin, siap dijajakan oleh para
penjualnya dan menggoyang lidah para pengunjung. Menu lauknya bervariasi, di
antaranya ada ayam goreng, cumi-cumi, tongkol bumbu rica, empal goreng, udang, dan
gudeg. Pilihan sayuran yang tersedia juga tak kalah banyak. Biasanya yang
sering ditemui adalah tumis daun pepaya, tumis brokoli, tumis kangkung, cap
cai, tumis buncis, urap-urap, dan pecel. Tak perlu khawatir bila Anda adalah
penggemar pedas, sebab kebanyakan penjual menyediakan berbagai jenis sambal,
mulai dari sambal cabai hijau, sambal terasi, dan sambal bawang. Semua makanan
disusun rapi di atas meja dalam wadah beralaskan daun pisang.
Angkringan malam Blok M Square
dipenuhi sekitar 10 penjual makanan, namun ada dua penjual yang menjadi favorit
saya. Pertama adalah angkringan Bu Hendro, berada di bagian tengah halaman Blok
M Square tepat di seberang Gramedia. Menu rumahan yang dijual di sini menurut
saya terbilang cukup lezat dengan rasa yang cukup medok serta harganya tidak
begitu menguras kantong. Satu porsi sayuran biasanya dihargai Rp. 5000, berbeda
dengan lauk ayam goreng yang berkisar Rp. 10.000 – 15.000. Sambal bawang
andalan yang disediakan di sini juga memiliki kepedasan yang tidak main-main. Kedua
adalah angkringan Bu Gendut yang terletak di ujung pelataran Blok M Square,
ditandai dengan berdirinya sebuah spanduk warna hijau bertuliskan namanya. Menu
masakan Bu Gendut kurang lebih sama dengan milik Bu Hendro, namun harganya
sedikit lebih mahal. Hal ini wajar bagi saya, sebab makanan yang disediakan jauh
lebih lezat dan bumbunya lebih terasa. Sayuran kesukaan saya di sini adalah
tumis daun pepaya dan cap cai dengan harga Rp. 8000 per porsi. Tumis cumi-cumi
asin pedasnya juga tak kalah lezat dan per porsinya dikenakan Rp. 10.000.
Lauk-lauk lainnya seperti ayam goreng, paru goreng, teri, dan tongkol berkisar
antara Rp. 15.000 – Rp. 40.000.
Bila Anda rindu dengan masakan
rumah dan ingin mencari tempat makan dengan varian menu yang banyak, tidak ada
salahnya untuk mencicipi angkringan malam di Blok M Square. Tempatnya cukup
mudah ditemui, masuk saja dari pintu masuk dekat Pasaraya Blok M dan cukup
berjalan lurus sedikit. Soal harga sebenarnya itu tergantung dari menu yang
Anda pilih. Setidaknya, siapkan saja Rp. 50.000 untuk bisa menyantap makanan
lengkap dengan menu lauk dan sayuran. Bon appétit!
Comments
Post a Comment