Tanggal 26 Januari 2018 yang lalu merupakan hari yang sangat
ditunggu oleh para penggemar seri trilogi Young Adult dystopian, Maze Runner.
Film ketiga sekaligus terakhir yang berjudul Maze Runner: The Death Cure resmi
dirilis di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, film yang disutradarai Wes Ball
ini sudah menghiasi bioskop-bioskop mulai tanggal 23 Januari 2018.
Pada tanggal 27 Januari 2018 yang lalu, para penggemar The Maze
Runner di Jakarta dan sekitarnya berkumpul bersama di acara Nonton Bareng The
Death Cure. Acara tersebut digagas oleh fanbase The Maze Runner Indonesia yang
bekerja sama dengan Bentang Pustaka, dan menggandeng beberapa komunitas seperti
Indo Harry Potter, Gila Film, dan PNFI (Penggemar Novel Fantasi Indonesia). Nonton
Bareng The Death Cure yang diadakan di Metropole XXI tersebut disambut antusias
oleh para Gladers Indonesia, julukan para penggemar Maze Runner Series. Hal ini
tampak pada excitement mereka ketika
acara berlangsung. Sebelum film diputar, Gladers disuguhi penampilan cosplayer yang berperan sebagai tiga
karakter utama: Thomas, Newt, dan Minho. Ketika waktu menunjukkan pukul 12.30
siang, film The Death Cure mulai diputar. Sorak sorai penonton turut
memeriahkan film ketika satu persatu karakter yang mereka cintai bermunculan. Tawa
memecah keheningan ketika para tokoh melontarkan candaannya. Hingga pada
akhirnya, keceriaan ini berakhir dan berubah 180 derajat menjadi isak tangis
serentak ketika tiba di penghujung cerita. Di akhir acara, The Creators,
julukan tim The Maze Runner Indonesia, mengajak semua yang hadir di studio
tersebut untuk mengangkat mawar putih yang sudah mereka bagikan sebagai tribute
untuk mengenang para karakter film (terutama salah satu tokoh utama yang
meninggal), dan juga sebagai penanda acara terakhir mereka, mengingat ini
adalah film terakhir yang diproduksi.
The Death Cure merupakan film ketiga yang diadaptasi dari
novel science fiction karangan James
Dashner. Dalam film ini, dikisahkan Thomas (Dylan O’Brien), Newt (Thomas
Brodie-Sangster), dan Frypan (Dexter Darden) berjuang untuk masuk ke sarang WICKED,
kelompok yang memasukkan mereka ke maze dan melakukan percobaan kepada mereka.
Misi kali ini, selain berusaha untuk menyelamatkan Minho yang telah dibawa
WICKED ke The Last City, mereka juga berjuang untuk mengalahkan organisasi ini yang
dianggap melakukan eksploitasi manusia dalam penelitian mereka dengan mengambil
darah dan imunitasnya sebagai obat penyembuh The Flare. Tentunya, perjuangan mereka bukanlah hal yang
mudah, dan di sini lah kekuatan persahabatan mereka ditunjukkan.
Wah aku mau nonton film ini hari ini..
ReplyDelete